Masjid Namira Lamongan

"Kami hanya ingin agar sedekah dari jamaah segera berubah jadi pahala. Justru kalau uangnya ngendon saja kami sebagai takmir merasa berdosa. Sedekah mereka terlambat jadi pahala karena belum ada kegiatan yang diwujudkan dari uang yang kita terima. Makanya motto kami: Usahakan saldo bisa nol....
Ya Allah... Terimakasih 


Secara prinsip hampir sama dengan masjid Jogokariyan dari segi manajemen, jamaah yang selalu cendrung membludak, ada makan-makan  saldo selalu berputar. Rupanya ini adalah jenis masjid yang dirindukan oleh umatnya... mereka dengan senang hati ke masjid untuk beribadah. 

Prinsipnya dasyat:

Uang sedekah jamaah harus kembali ke jamaah

Kami takmir malu kalau uang jamaah menumpuk di kotak infak

Kalau bisa saldo itu Nol rupiah. Yang artinya takmir nya kreatif karena berarti selalu punya program untuk jamaah masjidnya.

Menjulang menara masjid Namira


Subhanallah dari kejauhan nampak sudah menara dengan warna emas di kubahnya. Tepat di bawahnya tertuliskan kalimat Allah. Setelah masuk halaman ternyata bayangan tidak sama dengan beberapa postingan di media online. Karena ini lebih megah. Ternyata usut punya usut. Masjid ini telah di pindah kebelakang dan lebih luas serta megah.