RESEP TERAPI PETE
WORDPRESS menampilkan informasi berbagai hal terkait blog ini, jumlah kunjungan, apa yang dicari seseorang sampai akhirnya mendarat ke blog ini, apa saja yang dibaca pengunjung, darimana pengunjung itu berasal, dlsb. Dari informasi itu, saya bisa melihat berbagai pertanyaan yang diajukan orang sehingga akhirnya diarahkan oleh “search engine” ke blog ini.
Selama setahun ke belakang tercatat ada sekitar 500 pertanyaan yang menghasilkan sekitar 3000 kunjungan ke blog ini. Untuk hal ini akan saya tulis khusus di satu posting atau page.
Salah satu pertanyaan yang cukup bagus yang saya temukan minggu ini: “bagaimana merebus kulit pete”. Pertanyaan yang bagus, yang mengusik saya untuk menganalisa blog ini, bagaimana seseorang bisa mendapatkan informasi dengan mengajukan kata kunci pencarian di “search engine” maka dia akan dibawa ke suatu alamat di ‘World Wide Web’ (dunia internet), dan meski orang itu punya kalimat yang tepat untuk bisa mengantar dia ke blog ini yang seharusnya memberikan jawaban yang diperlukan orang itu, menuju informasi RESEP TERAPI PETE, tetapi RESEP itu ada ‘bersembunyi’ didalam salah satu artikel, tidak mudah untuk ditemukan orang awam. Saya kira masih ada orang yang tidak cukup jeli untuk meng’klik’ disana, klik disini, klik … klik dan klik sehingga orang itu sampai ke artikel yang seharusnya memberi jawaban, seperti informasi RESEP TERAPI PETE yang masih merupakan sebuah ebook dalam bentuk PDF.
Dari pertanyaan “bagaimana merebus pete” membawa saya kepada pertimbangan untuk merilis RESEP TERAPI PETE yang terbaru dan bisa langsung dibaca dengan minimal klik. RESEP TERAPI PETE saya jadikan sebuah page dan sebuah posting.
KLIK “RESEP TERAPI PETE” untuk membaca resepnya.
Artikel RESEP TERAPI PETE ini merupakan bagian dari buku TERAPI PETE V7. Buku TERAPI PETE yang saya taruh di GOOGLE-drive masih buku V5. Saya perlu beberapa hari untuk menambahkan beberapa hal di buku V7, baru setelah itu saya akan taruh di GOOGLE-drive.
sumber:
https://bambangbakti.wordpress.com/2015/02/28/resep-terapi-pete/
Komentar
Posting Komentar